Pages

Saturday, 9 May 2020

Keyakinan yang kokoh

Posted by Winda Permata Sari at 20:28
Semua orang bisa yakin akan suatu hal. Semua orang bisa percaya ketika melihat. Bahkan ada orang yang bisa percaya sekalipun tidak melihat. Tetapi, tidak semua orang dapat percaya dengan kokoh dan tak tergoncangkan.

Percaya saja tidak cukup dan begitu naif kita berkata itu semua cukup!

Terkadang saya bertanya-tanya kenapa? Kenapa ada begitu banyak orang yang mengawali dengan baik tetapi mengakhiri dengan menyerah? Kenapa ada begitu banyak orang yang bisa mengikut Kristus dengan fondasi iman yang keren dan luar biasa, tetapi akhirnya mundur? Kenapa orang-orang tersebut semula begitu yakin akan Kristus namun beberapa tahun kemudian menjadi orang yang 180 derajat berbeda?

Pertanyaan ini sangat penting untuk dijawab, karena ini menentukan respon kita. Memang faktanya, manusia itu bisa berubah kapanpun. Tidak heran angka perceraian di dunia ini begitu tinggi. Karena orang berubah. Kenapa segalanya bisa dimulai dengan cinta dan diakhiri dengan kebencian? Sama halnya dengan mengikut Tuhan. Kenapa bisa dimulai dengan cinta yang tulus pada Tuhan dan diakhiri dengan rasa tawar hati?

Ada orang yang mundur karena pada akhirnya kecewa pada Tuhan. Ada orang yang mundur karena kecewa pada komunitas dan Gereja. Ada orang yang mundur karena kecewa pada situasi dan keadaan yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Ada orang yang mundur karena mengejar dunia dan segala kepuasannya. Lalu apa artinya engkau memulai semua itu?

Saya juga mengalami banyak hal yang tidak enak. Kekecewaan, tidak terima, dan lain-lainnya. Tetapi, bukankah kasih Tuhan terlalu besar untuk kita buang hanya karena semua keadaan yang kita alami. Seringkali sudut pandang kita yang tidak benar tentang siapa Tuhan lah yang membuat kekecewaan itu. Bukankah kekecewaan tidak akan hadir jika kita mengenal siapa Tuhan? Bukankah kekecewaan tidak akan ada jika kita tidak memiliki ekspektasi yang berlebihan? Bukankah memang pemikiran kita dan pemikiran Tuhan itu bedanya seperti tingginya langit dari bumi.

Apakah kamu berekspektasi dengan kamu mengikut Yesus, hidupmu akan diberkati dengan materi yang berlimpah-limpah? Apakah kamu berekspektasi dengan kamu mengikut Yesus, hidupmu akan penuh dengan kemuliaan dan harta dunia? Apakah kamu berekspektasi dengan kamu mengikut Yesus kamu akan mendapatkan pasangan hidup yang kamu impikan? Atau kamu berpikir akan dapat meraih masa depan yang kamu inginkan? Kalau begitu, itu jelas salah. Itu adalah keyakinan yang salah! Itu adalah dasar yang salah!

Saya sangat percaya bahwa Tuhan sanggup mengangkat kita lebih tinggi dari yang kita pikirkan. Saya sangat percaya bahwa Tuhan sanggup memberikan yang kita inginkan lebih daripada semua itu. Tuhan sanggup dan tanganNya tidak kurang kuat, tanganNya tidak kurang panjang untuk melakukan semua yang kita inginkan. Tetapi, Tuhan tidak pernah memberikan yang kita inginkan. Tuhan memberikan yang kita butuhkan. Yang benar-benar terbaik bagi kita. Bukan dalam versi kita tetapi dalam versi Tuhan.

Keyakinan kita akan kokoh hanya jika kita benar-benar mengenal sisi Tuhan yang sebenarnya. Dan tidak hanya mengenal, kita pun harus mengalami bahwa Tuhan benar-benar hidup dalam diri kita. Terakhir kita harus mau menerima sisi itu. Itulah makna terima Yesus yang sebenarnya. Bukan sekedar berdoa dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruslamat, namun menerima Tuhan sebagaimana Ia ada. Menerima kedaulatan, kekuasaan, kehendak, dan karakter Tuhan seutuhnya.

Tanpa semua dasar ini, maka iman kita hanya akan menjadi iman yang dapat berubah oleh waktu, keadaan, situasi, masalah, kekecewaan, kepahitan, kemunafikan, kekayaan, dan lain-lain.

Yesus yang saya sembah adalah Allah yang hidup. Saya mengakui itu dan mengalami itu. Sehingga tidak ada alasan untuk undur. Tidak ada alasan untuk goyah. Tidak ada alasan untuk melarikan diri dari proses yang Ia berikan. Sesakit apapun itu, pasti bisa dilewati! Karena saya kenal Allah saya, Ia tidak akan meninggalkan saya sendirian!

Mari terus bangun pengalaman pribadi bersama dengan Tuhan yang membuat hidupmu diubahkan dan menjadi kuat hari lepas hari! Hal ini berlaku untuk saya. Saya pun harus terus berjuang menaruh dasar yang teguh, yaitu Firman Tuhan sendiri! Finishing well adalah keputusan! Keputusan yang mutlak dari diri kita dan tindakan kita!

0 comments:

Post a Comment

 

a Gift from Father Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea